Sabtu, 04 Oktober 2014

Mengucek Mata Bisa Sebabkan Kebutaan

Informasi Kesehatan | Perih, gatal dan menggagu, yah itu lah yang dirasakan saat kelilipan atau sesuatu masuk ke mata kita, dan pada saat itu banyak dari kita ingin mengucek mata, padahal mengucek mata memiliki efek yang mungkin tidak terbayangkan. Mengucek mata adalah hal / reflek yang paling sering dilakukan saat mata kemasukan debu, terasa perih, kering, atau gatal. Padahal hal sepele seperti ini bisa menyababkan efek yang parah dan diluar perkiraan manusia. Mata yang merah dan terasa perih hanya efek samping kecil dari kebiasaan mengucek mata.
Informasi Kesehatan | Mengucek Mata Bisa Sebabkan Kebutaan

Mengucek mata beri tekanan lebih banyak

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Optometry and Vision Science menunjukkan bahwa kebiasaan menggosok mata dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius.
"Menggosok mata, melakukan yoga dengan posisi kepala di bawah, tidur dengan wajah menempel pada bantal dan berenang adalah aktivitas yang dapat meningkatkan penekanan pada mata," ujar Professor Charles McMonnies.
Saat ada benda yang menyentuh kelopak mata, maka mata akan mengalami peningkatan tekanan. Cahaya yang silau dapat memberi tekanan, sedangkan menggosok mata dapat memberi tekanan 5 hingga 10 kali lebih besar dibandingkan kondisi normal. Bahkan, cahaya yang terlalu terang dapat memberikan tekanan pada mata.

Sebabkan iritasi hingga kebutaan

Jika sering dilakukan, kebiasaan mengucek mata dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan mata serius, misalnya glaukoma, lebih cepat mengalami rabun jauh hingga menyebabkan kebutaan.
Cara terbaik untuk menjaga kesehatan mata adalah tidak mengucek mata, lebih baik beri obat tetes mata atau banyak berkedip jika terasa gatal, memerah atau kemasukan debu. Selain itu, tidak memaksakan mata saat mengantuk dan tidur dengan posisi telentang adalah hal sederhana yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Sekian informasi dari kami, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, dan terimakasih telah berkunjung.



0 komentar:

Posting Komentar