Tampilkan postingan dengan label kehamilan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kehamilan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Desember 2014

Manfaat dan Kandungan Susu Formula Anak

Jika Anda adalah seorang Ayah atau Ibu, anda pasti menginginkan seorang anak yang tumbuh sehat dan cerdas, maka Anda dapat memberikan susu untuk sang buah hati, karena susu mengandung banyak kalsium yang baik untuk pertumbuhan anak. Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat susu dan tips memilih susu  formula anak yang baik, mari simak beberapa manfaat susu dan tips memilih susu formula anak yang baik berikut ini sehingga Anda dapat mengetahui betapa pentingnya susu untuk sang buah hati.

Manfaat dan Kandungan Susu Formula Anak
Manfaat dan Kandungan Susu Formula Anak

Beberapa manfaat susu secara umum bagi kesehatan anak:

Ø   Tulang menjadi lebih sehat
Susu memiliki kandungan kalsium yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan tulang beserta gigi. Terdapat juga kandungan yang lainnya yang terdapat pada susu, contohnya seperti fosfor, magnesium, protein dan beberapa macam kandungan bermanfaat lainnya. biasakan sang buah hati untuk mengkonsumsi susu anak sejak dini, sehingga susu dapat membantu kesehatan dan meningkatkan kecerdasan mereka.

Ø  Mendukung proses perkembangan otak anak
Otak membutuhkan nutrisi untuk berkembang, di sini susu sangat berperan penting untuk pertumbuhan otak, sehingga untuk anak balita wajib di berikan susu agar mereka tumbuh menjadi cerdas.

Ø  Mencegah obesitas pada anak
Obesitas atau kegemukan dapat dihindari dengan mengkonsumsi susu sesuai dengan aturannya. Susu dapat membantu seseorang dalam mempertahankan keidealan tubuhnya, sehingga seorang anak yang mengkonsumsi susu maka mereka akan terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas.

Ø  Mencegah diabetes
Manfaat susu juga dapat menghindari seorang balita dari penyakit diabetes tipe 2. Berikanlah para balita susu yang rendah lemak, sehingga mereka akan terhindar dari penyakit diabetes tipe 2. Kandungan kalsium dan juga magnesium yang terdapat di dalam susu mampu mencegah terjadinya diabetes.
Kandungan gizi yang terdapat pada susu formula anak :
1. AHA, Kandungan susu formula AHA atau AA berfungsi sebagai perangsang kecerdasan otak anak, namun selain itu ada juga manfaat lain yaitu untuk merangsang perkembangan syaraf mata sehingga mata bayi akan sehat.
2. DHA, kandungan susu formula yang satu ini hamper sama dengan AHA yaitu berfungsi untuk perkembangan otak dan juga mata anak.
3. LA, Kandungan ini merupakan asam lemak yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan juga perkembangan otak anak.
4. FOS dan GOS, Kandungan ini berfungsi agar pencernaan bayi semakin sehat karena FOS dan GOS ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri baik untuk tubuh dan mengurangi jumlah bakteri jahat yang terdapat di dalam tubuh.
5. Omega 3 dan omega 6, Kandungan ini berfungsi untuk kesehatan rambut , kuku, kulit, mencegah kerusakan sel. Antara omega 3 dan juga omega 6 harus seimbang karena memiliki fungsi yang saling terkait.
Jika Anda hendak membeli susu formula online untuk anak yang berkualitas dan mengandung gizi yang kompleks, tak ada salahnya Anda harus mencoba produk susu anak Morinaga yang tentunya berkualitas baik.


Semoga informasi singkat di atas dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua, khususnya untuk para ibu yang sudah memiliki buah hati atau pun yang sedang merencanakan program kehamilan agar kelak akan tahu nantinya.



Rabu, 01 Oktober 2014

9 Tanda Bahaya Pada Kehamilan

9 Tanda Bahaya Pada Kehamilan
9 Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Informasi Kesehatan | apa kabar? semoga anda sehat selalu, kali ini kami akan berbagi beberapa informasi yang mungkin bisa berguna bagi anda, khususnya bagi wanita yang sedang mengandung, berikut ini adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai bagi ibu hamil.

1. Mual dan muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum)

 Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada saat hamil sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dan menyebabkan keadaan umum tubuh ibu hamil memburuk. Sebenarnya mual dan muntah merupakan hal yang biasa dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan), kurang lebih pada 6 pekan setelah haid terakhir dan umumnya terjadi selama 10 pekan. Akan tetapi, mual dan muntah ini akan menjadi masalah yang sangat mengganggu jika terjadi secara berlebihan, yaitu ketika terlalu sering dan parah (bisa sama sekali tidak bisa makan/minum) dan bertahan lebih lama (bahkan kadang terjadi selama sembilan bulan penuh). Mual dan muntah yang terus-menerus akan menyebabkan terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan) dan kekurangan kadar mineral dalam tubuh karena banyak cairan tubuh keluar lewat muntahan. Di samping itu, hiperemesis juga bisa mengakibatkan rusaknya organ hati dan robeknya selaput lendir kerongkongan dan lambung (sindrom Mallory-Weiss) sehingga terjadi perdarahan di saluran cerna. Jika tidak dirawat dan mendapat penanganan yang memadai, hiperemesis bisa menjurus pada kekurangan gizi dan dapat membahayakan ibu serta janin yang dikandungnya.

2. Berat badan ibu hamil tidak naik

Selama kehamilan, ibu hamil di­harapkan mengalami penambahan berat badan sedikitnya 6 kg. Ini seb­agai petunjuk adanya pertumbuhan janin. Tidak adanya kenaikan berat badan yang diharapkan menunjuk­kan kondisi gizi yang buruk pada ibu hamil dan menunjukkan adanya pertumbuhan janin yang terhambat.

3. Kurang darah (anemia)

Anemia ditandai dengan lemah, letih, lesu, pucat, pusing (kadang berkunang-kunang) dan sering sakit-sakitan. Anemia atau kurang darah merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu. Ibu hamil yang anemia tidak dapat me­menuhi kebutuhan tubuh ibu dan janin akan nutrisi dan oksigen yang dibawa dalam darah, sehingga pertumbuhan janin terganggu. Pada saat melahirkan, wanita yang menderita anemia dapat mengalami syok karena kehilangan banyak darah dan bahkan berisiko pada kematian.

 4. Nyeri kepala, gangguan penglihatan, kejang dan atau koma, tekanan darah tinggi

Gejala-gejala tersebut dapat merupakan pertanda adan­ya preeklamsi. Bi­asanya terjadi pada usia kehamilan 20 pekan (akhir trimester 2 atau pada trimester 3) walau juga dapat dijumpai lebih awal. Preeklamsi dapat diikuti terjadinya eklamsi yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

5. Gerakan janin berkurang atau tidak ada

Sejak usia kehamilan 5 bulan, ibu sebaiknya memantau gerakan janin. Gerakan janin diharapkan dirasakan oleh ibu 3 kali setiap jam. Jika ibu merasakan kurang dari itu, menun­jukkan bayi tidak aktif, harus berkon­sultasi dengan bidan atau dokter.



 6. Penyakit Ibu yang berpengaruh terhadap kehamilan


Beberapa ibu yang memiliki penyakit seperti kencing manis (diabetes mellitus), penyakit jantung, anemia, dan penyakit lain yang bisa berpengaruh pada kehamilan, hendaknya sering kontrol dan berkonsultasi dengan dokter. Hal ini untuk meminimalisir akibat buruk yang bisa muncul dan membahayakan jiwa ibu maupun janin yang dikandung. Bahkan, dianjurkan untuk mempersiapkan diri ketika merencanakan untuk hamil.

7. Perdarahan

Perdarahan dapat terjadi pada usia kehamilan berapapun, dan bisa menjadi pertanda adanya bahaya yang mengancam, baik pada ibu maupun janin yang dikandung. Perdarahan pada awal kehamilan dapat merupakan tanda keguguran. Perdarahan pada usia kehamilan 4-9 bulan dapat menunjukkan plasenta letak rendah dalam rahim dan dapat menutup jalan lahir. Perdarahan pada akhir kehami­lan dapat merupakan tanda plasenta terlepas dari rahim. Perdarahan yang hebat dan terus menerus setelah melahirkan dapat menyebabkan ibu kekurangan darah dan merupakan tanda bahaya dimana ibu bersalin harus segera mendapat pertolongan yang tepat dari bidan atau dokter.

8. Ketuban pecah dini (KPD)

Ketuban pecah dini adalah keluarnya cairan ketuban dari vagina setelah kehamilan berusia 22 pekan. Ketuban dinyatakan pecah lebih dini jika terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Jika ibu hamil mengalami ketuban pecah dini, hendaknya segera memeriksakan diri ke bidan atau dokter, karena kondisi tersebut dapat mempermu­dah terjadinya infeksi pada kandun­gan yang dapat membahayakan ibu maupun janinnya.
9. Demam tinggi

Demam tinggi dapat disebabkan karena infeksi atau penyakit lain. Hendaknya ibu hamil yang mengalami demam tinggi segera memeriksakan diri ke dokter supaya mendapat penanganan yang tepat terkait demam yang dialaminya. Demam tinggi yang tidak ditangani dengan tepat dapat meningkatkan risiko terjadinyapersalinan prematur.

Sekian beberapa informasi yang saya bagikan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dan orang disekitar anda. Demikian penjelasan mengenai 9 Tanda Bahaya Pada Kehamilan. Semoga bermanfaat.